Can I Love You? [PART 1]

Annyeong…. (tebar kemenyan :p) Author imut dateng lagi nih 🙂 kali ini bawa hootnya dulu (huhu ><).

mian ya, Author gapernah online 😦 mian juga karena Author gak kasih foto 😦 huhu ><
dan segala mian yang lain xD

daripada Author banyak omong, lebih baik kita langsung capcus 😀

eeeh, tunggu.

SIDERS !!!!! Do not read if you do not like or comment!!

Like. Coment. dan kamu dapat pahala 😛

Sooyoung POV

Aku terhenyak. Mana mungkin ini terjadi? Dia sahabatku. Juga seseorang yang aku cinta. Kenapa dia tidak memberitahuku kalau dia akan menikah? Wae?

“Kau senang kan aku menikah?” tanya Yonghwa, chinguku itu.

“Oh, tentu saja. Aku sangat senang.” Aku berusaha tersenyum sebahagia mungkin walau air mataku memaksa keluar.

“Aku tahu itu. Nama calon istriku Seohyun.” Katanya bangga. “Indah bukan?”

“Ne, indah. Tapi sebaiknya aku permisi.” Aku segera berlari melewati koridor-koridor sepi di gedung itu. Kenapa dia tega? Apakah dia tidak tahu kalau aku menyukainya? Jangan menangis Soo-ah. Jangan.

“Hei, kau tidak punya mata ya?!” bentak seseorang setelah aku menabraknya.

“Mianhae, aku tadi tidak melihatmu.” Kataku *bow.

“Jelas kau tidak melihatnya. Kau kan buta.”

Omona! Kenapa gadis seperti dia tega mengatakan itu? “Aniyo. Aku bisa melihat dengan jelas.” Bantahku.

“Lalu kenapa kau tidak melihatku?! Cih, dasar yeoja ppabo!” bentaknya lalu berjalan meninggalkanku.

Ne, aku adalah yeoja ppabo. Kau betul sekali. Air mataku jatuh perlahan. Tapi aku tidak berusaha menahannya. Kurasa ini sudah lumayan jauh dari tempat Yonghwa tadi. Lagipula jika aku menahannya, aku pasti akan merasa sesak. Jadi kubiarkan aku menangis. Semoga dengan menangis aku bisa melupakannya.

Kyuhyun POV

Aku berjalan melewati koridor gedung Perpustakaan itu. Aku melihat Seohyun ditabrak seorang yeoja berambut panjang.

“Lalu kenapa kau tidak melihatku?! Cih, dasar yeoja ppabo!” bentaknya lalu berjalan.

Sepertinya dia keterlaluan sekali mengatakan yeoja itu ppabo. Aku ingin menghampirinya tapi langsung mengurungkannya melihat yeoja yang menabrak Seohyun itu menangis. Awalnya dia berusaha menahannya. Terlihat wajahnya memerah. Lalu dia menarik nafas panjang dan menangis. Aku segera mengeluarkan kamera dari tas dan mulai memotret yeoja itu. Jarang-jarang ada orang menangis yang terlihat begitu menyedihkan. Lalu sepertinya yeoja itu mulai lega, dan dia menghapus air matanya, lalu beranjak pergi. Matanya bertatapan denganku.

Dia tersenyum lalu berjalan pergi melewatiku. Senyum yang cukup manis.

“Hei, Kyuppa! Kenapa kau mengeluarkan kameramu? Kau mau memotretku ya?!” tanya Seohyun lalu mulai berpose.

Sebenarnya aku tidak mau memotretnya, tapi aku tidak mau dia berpikiran macam-macam. Akhirnya aku memotretnya.

“Hei, Kyuhyun, kau tidak ikut makan?” tanya Leeteuk hyung.

“Ani.” Kataku. “Aku ada urusan sebentar.”

“Ooh, ya sudahlah. Omong-omong, kapan pernikahan mantan yeojachingumu itu?”

“Lusa. Annyeong.” Kataku dan langsung beranjak pergi. Aku sudah memutuskan akan mencari yeoja itu. Aku ingin tahu namanya saja.

“Hei, Kau Kyuhyun kan? mantan namjachingu calon istriku?” sapa seorang namja yang memakai setelan jas resmi. Tak seperti diriku yang hanya memakai kaus dan jas #bayangkan Kyuhyun di MV Mr. Simple.

“Ne, waeyo?” betul, aku adalah mantan namjachingu Seohyun.

“Apa kau melihat Seohyun akhir-akhir ini?”

“Ani. Aku permisi.”

Aku kembali berjalan melewati koridor Perpustakaan Pusat yang baru dibangun itu. Tapi tidak ada Yeoja-Menyedihkan itu. Yang ada hanya tembok yang menjadi saksi betapa menyedihkannya wajah yeoja itu.

***

Author POV

“Benarkah dia akan menikah?” tanya Choi Sulli, adik kandung Sooyoung.

“Ne, bayangkan perasaanku.”

“Tapi eonnie mana boleh menangis. Biarkan saja Yonghwa oppa menikah dengan yeoja pilihannya itu.”

“Aku sudah berusaha.” Sooyoung kembali terbayang wajah namja yang melihatku menangis tadi. Aah! Dasar Sooyoung ppabo! Kenapa kau tidak melihat sekitar dulu sebelum menangis?! Batinnya.

“Kapan pernikahan mereka?” tanya Sulli lagi, lalu kembali memakan mie ramen.

“Lusa.”

“Wah, cepat sekali ya. Bagaimana wajah calon istri Yongppa?”

“Aniyo, aku belum melihatnya. Tapi sepertinya dia mengagumkan.” Jawab Sooyoung sambil menyuapkan sesendok mie panas.

“Apa dia lebih cantik daripada eonnie?”

“Ppabo! Kalau aku lebih cantik daripada yeoja itu, pasti Yonghwa memilih aku.”

“Wah, pasti eonnie sedang galau ya?”

“Banget!”

“Makanya, pakai IM3 anti galau *korban iklan!!” seru Sulli sambil tertawa.

Sooyoung memutuskan untuk pergi ke taman  Akiko. Akiko artinya musim gugur dalam bahasa Jepang.

Ckrek…ckrekk… Kyuhyun mulai menyerah mencari Yeoja-Menyedihkan itu. Dia memutuskan memotret pemandangan di sekitar Perpustakaan itu. Ilalang-ilalang tumbuh tinggi hinga selutut. Pepohonan yang rimbun dan tinggi menghimpit taman itu. Sebenarnya sedikit tidak pantas menyebutnya taman, karena lapangan itu tidak terurus. Tapi Kyuhyun tetap memotret, tanpa menyadari kalau Sooyoung berjalan dengan tergesa-gesa ke taman itu. Pandangan Kyuhyun mulai teralih saat mendengar suara deritan ayunan tua di pojok taman.

‘Bukannya itu yeoja-menyedihkan itu?’ batin Kyuhyun sambil berjalan menghampiri Sooyoung. Tapi sekali lagi ia kembali mengurungkan niatnya karena melihat Sooyoung menangis. ‘Sebenarnya kenapa dia menangis?’. Diam-diam Kyuhyun kembali memotret saat yeoja itu mengeluarkan hands free dan memasangnya di telinga lalu memejamkan mata.

Jogeumman apado nunmullayo…

Gaseumi sorichyeoyo,

Geudae apeun., geudae gyotcheo jinamyeon..

Ckrek…ckrekk… Kyuhyun memotret dengan tenang dan santai. Sementara Sooyoung tidak merasa sedang diperhatikan. Setelah selesai memotret, Kyuhyun membatalkan niatnya menghampiri Sooyoung. Dia tidak ingin menghancurkan ketenangan.

Sooyoung POV

Setelah dua puluh menit memejamkan mata dan mendengarkan lagu dari hands free, aku memutuskan untuk pulang karena sudah sore. Rasanya jadi sedikit lega setelah menghabiskan waktu dengan menangis.

Oneuldo naegeogeul ttarahaemaeda…

I gil kketeseo seoseongineunna…

Dasin bol sudo.. eomneun niga nareul butjaba.

Naneun tto i gireul mutneunda…

Aku melepas hands free dan berjalan menuju pintu masuk taman Akiko. Lalu kembali memasang hands free. Aku mengira Yonghwa mempunyai rasa yang sama denganku. Karena dia tidak pernah mempunyai yeojachingu atau teman perempuan selain aku. Ternyata aku salah. Dia punya yeojachingu dan tidak memberi tahuku. Dia pikir aku bahagia mendengar kejutan darinya. Ani!!! Aku malah merasa kecewa dan sedih.

Niga animyeon andwe..

Neo eobsi nan andwe…

Nan ireoke haru handareul tto illyeoneul…

Na apado joha…

Nae mam dachyeodo joha.. nan…

Geuraenan neo hanaman saranghanikka.

 

***

Author POV

“Hei, Eonnie! Ini sudah jam tujuh! Eonnie tidak kerja?!” seru Sulli sambil menggoyang-goyangkan tubuh Sooyoung.

“MWO!! Aku terlambaaaaaaaat!” sooyoung segera mandi dan bersiap-siap dengan kilat.

“Kenapa kau tidak membangunkanku dari tadi?!” bentak Sooyoung sambil meraih sisir.

“Aku kan juga baru bangun.”

“Aisshhh, aku kan baru diterima bekerja di Perpustakaan Pusat itu! Kalau begini aku pasti dipecat!!”

“Makan dulu, Kyu.” Kata eomma Kyuhyun sambil menata meja makan.

“Ne, eomma masak apa hari ini?”

“Annyeong…” seru Yuri keras sambil menduduki kursi yang kosong. *Ceritanya disini Yuri namanya Cho Yuri dan bukan Kwon Yuri*.

“Kau mengagetkanku,” kata eomma Kyuhyun sambil meraih mangkuk kosong.

“Oppa, boleh tidak aku menumpang motor Oppa sampai Perpustakaan Pusat? Aku mau bertemu dengan chinguku.” Kata Yuri.

“Ne. Kau mau bertemu dengan namjachingumu ya?”

“Aniyo. Chinguku itu yeoja.”

“Ne..ne. cepat, aku ada acara memotret yeoja.”

“Siapa itu? Ah aku tahu, Seohyun itu ya?” tebak Yuri ngasal.

“Ani. Aku tidak tahu namanya.”

Sooyoung mengayuh sepedanya dengan cepat. Dia juga janjian bertemu dengan teman nya.

Aaah, eottohke? Ini semua gara-gara Yonghwa ppabo itu!! Kalau saja dia tidak menikah dengan yeoja mengagumkan itu, pasti aku tidak akan merasa sesakit ini. Tapi bagaimana bisa menyalahkannya? Bahkan dia tidak tahu kalau aku menyukainya. Batin Sooyoung sambil tetap mengayuh.

Setelah sampai di pelataran parkir, Sooyoung langsung memarkir sepeda dan bergegas masuk ke dalam Perpustakaan.

“Annyeong, mianhae saya terlambat.” Kata Sooyoung *bow.

“Ne. Gwenchana.”

Sooyoung mengganti kausnya dengan kaus pegawai. Lalu mulai menunggu chingunya itu.

“Oppa, cepat! Aku sudah terlambat sepuluh menit! Aku pasti akan dimarahi!” seru Yuri sambil menarik-narik jaket Kyuhyun dengan kesal.

“Ne ne, kalau kau terus menarik-narik jaketku, kita akan jatuh!”

Sexy free and single…

     I’m ready too bingo

“Yeoboseoyo, ne, aku akan segera sampai. Ne ne.” Kata Yuri di telepon. “Tuh kan, Oppa.”

“Ne, ini kan sudah sampai.” Tukas Kyuhyun.

“Kau mau ikut tidak?” tawar Yuri.

     Ikut tidak ya? Lebih baik aku ikut, kali-kali aku melihat yeoja-menyedihkan itu. Batin Kyuhyun sambil mengangguk.

Sudah lima belas menit Sooyoung menunggu Yuri. Yuri tidak datang-datang. Sooyoung sudah berusaha meneleponnya, dan Yuri bilang ne, ne, dan ne.

“Hai Soo!” panggil suara cempreng di kejauhan. Dan terlihatlah Yuri bersama…. bersama seorang namja. Namja yang melihat Sooyoung menangis kemarin….

    Ha, jadi chingunya Yuri itu Yeoja-Menyedihkan itu. Dan tadi Yuri memanggilnya siapa? Soo? Siapa nama Yeoja-Menyedihkan itu? Batin Kyuhyun sambil tersenyum canggung. Sooyoung juga.

“Annyeonghaseyo.” Sapa Sooyoung ramah. Lalu berbalik, “Hei! Cho Yuri! Kau terlambat dua puluh menit tau!”

“Ne, ne. Mianhae my baby Sooyoung,” kata Yuri sambil mencibir. “Eh, Soo. Kenalkan dia Oppa-ku. Kyuhyun,”

“Ah ne. Jeoneun Choi Sooyoung imnida.”

“Cho Kyuhyun imnida.”

Jadi namanya Choi Sooyoung. Batin Kyuhyun sambil tersenyum.

“Nona, dimana aku bisa menemukan novel terbaru?” tanya seorang pelanggan sambil menatap kaus pegawai yang dipakai Sooyoung.

“Oh, mari saya tunjukkan.”

“Kemarin aku melihatnya menangis.” Kata Kyuhyun sambil menduduki bangku lesehan.

“Benarkah?” Yuri ikut duduk disamping Kyuhyun. “Aku tahu. Itu pasti perbuatan Yonghwa.”

“Yonghwa? Jung Yonghwa? Bukankah itu nama calon suami Seohyun?” tebak Kyuhyun.

“Itulah masalahnya,” bisik Yuri sambil memegang kepalanya seolah frustasi. “Diam-diam Sooyoung mencintai Yonghwa.”

Kyuhyun POV

“Itulah masalahnya,” bisik Yuri sambil memegang kepalanya seolah frustasi. “Diam-diam Sooyoung mencintai Yonghwa.”

Seharusnya aku sudah bisa menebak melihat sebelum menabrak Seohyun, dia sedang berbincang dengan Yonghwa. Dan Yonghwa memberitahunya tentang berita pernikahannya. Sooyoung kelihatan seperti tersambar petir dan memaksakan senyumnya lalu berlari dan menabrak Seohyun. Rangkaian kisah menyedihkan Sooyoung.

“Kasihan sekali dia.” Kataku berusaha simpati.

“Nasibnya kan sama denganmu! Kau juga masih menyukai Seohyun kan?”

“Oppa, akhirnya aku menemukanmu!” sapa Victoria, sepupu jauh Seohyun. Mereka sama menariknya. Tapi entah kenapa aku lebih menyukai Seohyun ketimbang Victoria.

“Ne, bagaimana kau tahu aku disini?” tanyaku santai, meski tahu kalau Yuri sedang menatap sebal kami berdua.

“Jangan meremehkan aku. Informanku banyak!” sahut Victoria.

“Ani. Aku tidak meremehkanmu. Kenapa kau disini? Ada apa mencariku?”

“Aku ingin kita makan bersama.”

“Tapi tadi Kyuhyun Oppa sudah makan.” Tandas Yuri kesal.

“Ani ani. Aku bersedia menemanimu. Yuri-ah, menunggulah dengan sabar,”

Yuri POV

Yeoja genit itu mengganggu saja! Dia selalu merusak mood-ku yang awalnya bagus menjadi jelek. Dan mengesalkannya, Kyuhyun oppa setuju makan dengan nenek sihir itu.

Seorang namja menghampiriku. Omona! Dia tampan sekali. Tapi Yuri, ingat! Jual mahal-lah pada semua namja. Atau semua namja akan berkepala besar seperti Kyuhyun oppa.

“Annyeong. Anda kenal yeoja….?” tanya namja itu, tersenyum.

Aigoo, rasanya aku mau terbang.. wuussss.

“Hei, Minho! Aku disini!” teriak Sooyoung tiba-tiba. Menyela.

“Hehe, aku sudah mencari eonnie setengah jam!”

Aku terpana. Mereka kakak-beradik? Aigoo!

“Yuri-ah, menunggu lama yah? Kenalkan ini adik sepupuku.”

“Jeoneun Choi Minho imnida.” Kata Minho sambil bow.

“O..ohh.. ne, jeoneun Cho Yuri imnida.”

TBC 🙂

gimana? hancurkah? mian ya sedikit banget 🙂

author lagi bingung sama ceritanya ._.

hehehe..

SIDERS!! PERGI!!

37 thoughts on “Can I Love You? [PART 1]

  1. wah first ya..
    eh. kok minho manggil soo onnie ‘onnie sih, bkn noona’

    ya, ilang satu (seo), tumbuh satu lagi (vic)
    hahaha
    penasaran chingu, kyknya kyuppa suka vic, jg suka soo

    ditunggu next partnya….

  2. Aish… Kenapa sih setiap kyuyoung ada vic mulu -,- jadi males..hehehe -.-v jadi ceritanya kyuyoung pada patah hati nih, ditinggal nikah yongseo 😀 hahahaa.. Udah..kyuyoung jadian aja biar gag patah hati lagi, hehe.. Ditunggu part selanjutnya chingu..

    • ne, biar ada awal ceritanya dong 😀 *gananya!
      ne, ntar yah! ada proses dong! wkwk 😀
      oke chingu, tp ntar ya, abis lebaran, arra? 😀

  3. kyanya ceritanya bakalan panjang nih . tp kok sooyoung sma kyuhyun masih belum tertatik satu sma lain . di tunggu kelanjutannya !!

  4. jiah, ada vict lagi -_- bner tu kata yuri kedatangannya mengubah mood yg tdinya bagus skrg jelek -,- ciecie kyuppa knp suka motret soo eon? di tunggu part selanjutnya 🙂

  5. d tnggu lnjutanx y thor….
    wah..si minho dtgx cpt bgt yaakkk…..
    mw cpt ktm yull kaliii yaa…hehehe
    d tnggu lo thor…

    • hehe, mian ya chingu , itu kesalahan *udah tau!
      ne, emg sengaja aku buat gitu 😀 aku antinya *gananya!
      ntar ya, abis lebaran 😀

  6. Aigooo masak Soo eonni di panggil Yeoja Menyedihkan siih *tegaa iih Kyuppa -,-

    Huh dasar Vicjumma, gk Seo, skarang Vic, jgan2 Vic suka lgii ma Kyuppa.. 🙂
    hah.. Yuri eonni, baru jga liat Minho, main terbang aja 😀 *Sakiing ganteng’y haha 😀

    Next part di tunggu Chingu FIGHTHING..!!! 😀

    • hehe, Kyuhyun kan ceritanya tertarik gitu ! *gananya ! 😀
      ya betul, Victjumma 😀
      ne, abis lebaran ya 😀

  7. soo and kyu nasib nya sma y … 🙂
    yuri naksir nih sma minho …heheehhee tpi ko mggilnya eonni y bkan noona
    stelah seo dtang pula vic … ko kyu mau ajj sih d ajak ma victoria …
    next …

  8. Annyeong 🙂
    ohh, jadi kyuyoung sama-sama patah hati gegara d tinggal yongseo nikah, udah relain aja yongseo ntu berdua, hehehe
    Kayaknya kyuppa tertarik nih sama soo eonnie,
    Udah jadian aja lagi, hehehe
    Bagus ceritanya
    Lanjut part 2 🙂

  9. Wahhhh,, seru abis

    Rumi banget kisah cintanya soo

    Kasihan Soo,, kyu jangan mau sama vict ih ahjumma ckck
    Penasran sama kelanjutannya

Leave a comment